search...find....

Kamis, 04 Agustus 2011

Mengikuti jalan mimpi

sedikit banyak telah kutemui
karakter tiap orang yang aku jumpai
dimana setiap pola pikir mereka yang berbeda
dimana ada satu keinginan yang sama

mereka mau mewujudkan mimpi

dengan bangun dan ambil tindakan nyata
dan sedikit diantara mereka
hanya menjalani yang sudah ada

tinggi rendah postur tubuh mereka

tak menentukan tinggi rendah keinginan yang dipunya
tekun pintar malas bodoh mereka
tak menentukan tekun pintar malas bodoh kemampuannya

mimpi ada dalam satu garis

pada goresan pertama, berupa rasa ingin memiliki
dan lanjut terusan garis
berisi ketakutan, kesabaran, kewaspadaan dan strategi

pada akhirnya..

apakah garis itu akan naik, turun, atau akan lurus
akibatnya..
muncul saat memutuskan berhenti atau terus..

"mimpi itu fiksi atau mimpi jadi nyata"

adalah tertanam dalam diri mereka
termasuk dalam diriku...
ku wujudkan mimpi dengan segenap kemampuanku...

sekarang ku tanya apa mimpi mereka

dan apa yang saat ini mereka lakukan
untuk mewujudkan mimpi
yang mereka punya..

Disaat Tertekan

Disaat tertekan
saat muncul kuatnya kesabaran
ditengah peliknya masalah
aku berjalan dalam tabah

Belum saatnya banyak bicara
mengenali situasi yang ada
tentukan langkah untuk pertama
entah akan ada apa diujung sana

Disaat tertekan
Tuhan memberiku teman
teman dalam kehidupan
yang ada dalam kesusahan

Walau banyak penilaian buruk dari orang
walau kadang tidak pantas disebut pekerjaan
namun hati menuntun langkah ini, keyakinan membentuk diri
diri terbentuk dan mulai dipercaya

Disaat tertekan aku merasa benar-benar manusia
saat itu aku lebih memilih melawannya

Kerja

Belajar mengenal seni dari prioritas
setelah kesempatan itu tak di sia-siakan
walau tidak mampu lagi lepas
seperti dulu, saat kedamaian melenakan

Rutinitas kini kubuat menyenangkan
meski pada pelaksanaan butuh banyak pembelajaran
membangun karakter pribadi tangguh
penyakit malas kubuang jauh...

sadar waktu berlalu tak bisa dikembalikan
mulai kutanamkan untuk pacu pikiran
walau gerak ini masih lambat
tapi tetap memberi manfaat

Sekarang merencanakan lompatan hebat
Esok membuat hal menjadi baku.
Begitu sebaliknya..kuusahakan sempat
Selama pikiran ini belum beku

hanya bagian dari jembatan mimpi
yang kunikmati saat ini..

Fase Pertama

Jalan baik yang dibuatkan Tuhan untukku
aku telah memotongnya
dengan cara yang tidak baik pula
kutinggalkan sisa kesal di dada mereka

Dunia membawaku semakin tua
Kuanggap pikiran ini semakin tidak dewasa
Waktu kuharap tidak membuatku semakin lemah
dan tidak punya arah

Keputusanku tidak hati-hati
Rasa sesal tiada arti
Permohonan maafku sudah basi
Sekarang tinggal memaafkan diri sendiri

Manusia ini harus tangguh
Manusia ini harus mampu
Melewati apa yang dituju
Dengan hasrat menggebu

Masih kurang usaha ini
untuk memperoleh apa yang dicari
Harapan ini masih ada
Menyertaiku untuk terus berupaya

Selasa, 21 Juni 2011